Senin, 20 Januari 2014

Kupukupu merindu cahaya-Nya



Kupu kupu itu terbang melalang buana dan hinggap di sanubariku
Seakan ia ingin menyampaikan sesuatu padaku
Tentang alam yang tak lagi ramah padanya,tentang manusia yang sering membelenggunya,juga tentang harapan yang seolah sirna begitu saja

Kupu kupu engkau makhluk indah,seindah yang telah menciptakanmu
Hamparan bantimurung begitu indah tuk ditelusuri,begitu sempurna untuk dijelajahi
Namun dibalik itu semua,mengapa jejakmu sirna seolah diraib ditelan bumi

Aku inginkan dirimu itu menampakkan senyum terindahmu,senyum tentang arti kebebasanmu
Bukan lagi hanya sekedar terbang tanpa makna
Hingga aku bisa melihatmu bersinar dibawah cahaya-Nya

catatan hati seorang hamba Allah



Allah menganugerahkan rasa yang begitu indah,begitu sempurna untuk dirawat dan untuk menemani langkahku dalam kesendirian ni.
Bukan sebuah rayuan gombal dashyat,hanya ucapan dari hati yang terlukis namamu.
Bukan pula sebuah syair indah beraksara namun hanya sebuah goresan tinta hatiku.

Aku menyebutmu akhwat,berkerudung besar dan maaf jika tatapanku tempo hari mengganggumu.
Anti itu laksana gema yang berbunyi dihatiku,melantunkan semu balada terindah tentangmu.
Maaf bila hamba yang dhoif ini menaruh hati padamu.
Aku tak ingin mengajakmu ke jalan yang bathil.
Tapi jika langsung menikah,apa hati ini siap melaksanakan nya???

Menikah bukan hanya soal cinta,tapi soal kesanggupan 2 insan,Rijal Dan Nisa,untuk saling bergandengan menuju Ridha-Nya,untuk menggapai semua syafaat dari Nabi Muhammad Saw..
Lebih baik aku luruskan niat untuk mencintaimu,mendoakanmu dalam kebaikan yang tak terhingga.

Aku tak mau rasa yang sedang bermekaran dengan indahnya menuntunku ke arah yang salah.
Tidak,tidak.tidak...!!
Aku tak menginginkan hal itu terjadi padaku.
Aku takut menatap kedua mata indahmu,takut itu menjadi tempat syaitan untuk menjerumuskan aku ke hal yang hina.
Astaghfirullah al Adzim,Ampuni Hambamu ini Ya Allah..!!

Kita selalu dibatasi oleh sekat waktu yang bernama rindu,yang diciptakan oleh lamunanku padamu.
Rindu yang tak bisa dijabarkan begitu saja.
Maaf ini rindu,bukan pelajaran matematika yang bisa dijelaskan
Atau pelajaran sejarah yang bisa dihafal.

Tapi sekali lagi ini hanya catatan hati seorang hamba allah,yang sedang ditumbuhi bunga cinta dalam sanubarinya.
Entah harus berkata seperti apa.
Karena engkau aktif dilembaga dakwah,sementara aku hanyalah puing puing cinta yang tak berbekas.

Aku takut langkah ini salah,hanya ingin dan berkehendak semoga apa yang kurasa bukan hanya sekedar rasa tanpa realita,angan tanpa tujuan.
Yaa Allah,jodohkan kami dalam singgasana Cinta-Mu,dalam hakekat kesempurnaan yang sesungguhnya.
Dulu jauh hari diri ini ingin menjadi ustadz,tapi mengapa semua sirna tanpa bayangan nya.

Sekarang engkau memberiku sesosok ustadzah yang maaf tak mungkin aku mengajaknya untuk berkhalwat..tak mungkin dan tak akan pernah terjadi.
Sebisa mungkin cinta ini harus sesuai kodratnya yang berlaku,mencintai keindahan termasuk dirimu yang begitu sempurna dihadapanku.
Melalang buana pada hati yang berbeda,baru kali ini aku temui sesosok bidadari surga nan jelita.

Dialah engkau,,wahai rinduku,wahai setetes asa impianku
Engkaulah yang aku sebut sebagai puncak keindahan.

Lalalalalalalalaaa lalalala yeeee yaaaaa..

Itu yang dialami oleh seorang teman yang baru ikut berorganisasi dakwah,dan ia mendapati dirinya berada pada tumpukan cinta yang mesti dibenahi..
Bagaikan berada ditumpukan benang merah yang semrawut
Seperti apakah cinta yang diharapkan si ikhwan itu??
Apa si akhwat itu mengetahui insan yang lagi mencintainya.
Akhwat yang telah meninggalkan jejak terindahnya di sanubarinya mas Zaki,nama ikhwan itu.
Si akhwat itu,bernama Fatimah Az Zahra.

Dua insan yang sedang terbelit rindu dan cinta berkepanjangan??
Apa mungkin cinta mereka akan menjadi halal di Mata Rabb-Nya.

Sesungguh-Nya Allah lah Maha Cinta,pemilik segala cinta dimuka bumi ini,dan Maha Segala Sesuatu.

‪#‎Catatan‬ Hati Seorang Hamba Allah

hujan kerinduan



Kini hatiku mendung akibat terik cinta yang kian membara, langkahkupun jua tak beranjak, hanya meninggalkan jejak yang hilang tanpa cahaya rindu-Nya

Bergelimangkan bulir bulir tetesan hujan menyibak angkasa luas, dan kini ia berpelukan dengan langit tua ,lalu memercikkan hujan cinta teramat sejuk di hati
Dibalik senjanya hatiku yang temaram, rindu ini sulit terlukiskan

Laksana ombak merindukan pantai, sejauh aku melangkah aku akan kembali padamu
Laksana bunga sakura yang berguguran di musim semi, selalu ada cerita indah di baliknya
Laksana menggapai langit malam penuh bintang bintang, indah namun tak tersirat.

Jejak Anak Rantau dan Mahasiswa Tingkat Langit

Aku menjejakkan kaki di bumi makassar ini..bumi yang menghangatkanku bumi yang menjadi persinggahanku..
Ada banyak waktu yang terfikirkan..secuil harapan dan impian dari seorang anak rantau sprti itu..

Mendayuh pelan kerasnya kehidupan di kota,bersahut sahutan dengan kejam nya hidup...
Melangkah sedikit demi sedikit..
Menggapai asa terpendam..

Mahasiwa tingkat langit..aku sebnarnya..karena impianku dan harapanku selalu aku curahkan pda langit biru..tempatku merekam semua jejak kehidupanku..hitam putih masa laluku...kelap kelip cahaya kehidupanku...warna warna indah kehidupanku...
Bukan pda awan putih yang enggan menerima segala curhatanku...
Segala pilu nestapaku..keluh kesahku,badai kehidupanku..
Segala ratapan akhir anak perantauan yang ingin naik kelas dlm hidupnya...
Naik kelas ke level tertinggi dlm kehidupannya..

Hingga pelangi yang cerah nan indah membasahi keringat nan jerih payahku ini...membasahi setiap tetes angan dan impian juga harapku..dan menjadikan nya kering mengeringkan selimut hati yang haus akan nilai kemajuan hidup...

Mahasiwa tingkat langit semester sekian sekian...motivasi terindah dan terbaik untuk kehidupanku kelak....

Bukan pada siapa aku berjejak kaki yang indah,bukan pda rembulan pula ku haturkan segala keinginanku tapiii pada langit biru lah ku haturkan segala rasa terima kasihku....
Pada langit biru pula lah..ku ceritakan semua impian asa dan harapanku..
Terima kasihku untukmu wahai langit biru...tempatku mengadu tentang hati yang syahdu ini,juga tentang kehidupan anak rantau seperti ku...

Akhir kata...
Aku merindu ombak yang selalu setia kembali pada laut
Juga merindu rembulan bersama bintang2 bercahaya di malam ini..

Inginku jua bercengkerama pada tuhan..meminjam sedikit ragaNya
Agar tuhan tau indahnya kehidupanku sebagai anak rantau...sungguh anak perantauan di bumi makassar yang senantiasa berseri indah ini...

Inginku pula memenjamkan sekejap mata ini agar tuhan bisa memberiku jalan yang terbaik jalan terindahnya..
Tak ingin berkehendak yang bukan kehendakNya..
Tak ingin bermimpi yang bukan mimpiku...
Meretas asa meretas tali kesuksesan yang sementara putus di terjang angin kehidupan...
Meretas semua yang tak terbayangkan...meretas tali2 kedamaian di syurga keabadian
Hinggaaa kelak...aku akan menangis bahagia di atas luka waktu yang aku pahat di atas airmata ini....!!!

Tertanda...
Jejak AnakRantau...MahasiswaTingkatAkhir...
Sabtu 7 Desember 2013..
Jam 2 lewat 37 menit waktu makassar dan sekitarnya...
Di depan warungku...warung lamongan...

Melukis asaku

Telah kulukiskan semenjana rinduku pada langit yang menangis haru
Telah terangkai namamu dengan sempurna dalam kekalutan rembulan malam ini

Ku titipkan satu pintaku padamu,yang memilih berlari dengan sejuta kedukaan
Semoga engkau senantiasa damai dalam nuansa jiwa yang baru,yang kelak jadi pengobat rindumu
biarkan aku meringkih pelan diatas waktu yang kau tanam
Hingga ku tersadar,ini hanyalah goresan tinta-Nya

impian dipenghujung tahun



Waktu engkau kian cepat melangkah
Detik detik kehidupan kini berjalan lambat
Waktu yang terlewati biarlah menjadi kenangan tersendiri bagiku
Melangkah di garis terdepan kehidupan
Melangkah bersama impian sederhana dan waktu yang indah

Hingga akhirnya,aku akan menangis bahagia diatas perjuanganku, dalam perih tak tertahankan,dalam rasa yang tak menentu,dalam batin yang ingin merdeka dari kepurukan hidup,dan dalam rongrongan impian yang tertinggal

langkah penantianku

Tuhan, inginku bercengkrama denganMU, tentang rasa dan penantian
Sebuah rasa teramat syahdu,melukiskan keindahan pelangi di hatiku

langkah penantian yang mengharu biru, langkah yang terhenti,
Namun menyentuh kalbu,tentang sebuah harapan
Yang tak pernah pudar oleh waktu,
Berbias indah dalam naunganMU
Rasa semakin syahdu, kian berbekas melewati waktu
Menyempurnakan indahnya kehidupanku

Tuhan dengarkan laraku

Tuhan,,aku ingin mengadu padaMu..
Ada sesuatu yg berbeda ketika aku mengingatnya..
Dalam lantunanku padaMu,namanya selalu terselip di balik tirai hatiku
Menyeruk masuk ke dalam sanubariku
Meninggalkan jejak terindahnya

Entah apa yg bergemuruh dashyat di jiwa ini
Bergetar indan nan syahdu di relung hatiku
Apapun itu sebutan nya,kau telah menanamkan benih cinta..
Yg kadang aku tak mampu memahami maknaNya

LANGKAH KECIL DI PENGHUJUNG TAHUN



Langkah kecil,langkah yang mencari jejak sejati-Nya
Terbias oleh rona warna kehidupan,terangkum dalam bait sederhana
Dan rasakupun kini mengejar mimpi yang tertinggal itu
Tak terasa detak sang waktu kian cepat,mengalir dengan syahdunya
Dan meninggalkan aku dengan sejuta impian yang tertunda

Ya Allah,walau tahun akan segera berganti,kumohon tiupkan padaku semangat membara pada langkah ini
Agar langkah ini menjadi pembelajaran bagiku
Bukan tentang apa yang akan digapai,tapi tentang langkah yang berproses indah
Bukan pula sebuah tujuan akhir yang membahagiakan,tapi menikmati detik demi detik kehidupan ini

Tak mengapa tahun segera berganti?tak mengapa 2013 meninggalkan jejaknya
Tak usahlah risau dengan waktu yang mengalun indah,tapi risaulah jika jiwamu tak dipenuhi dengan muhasabah dan semangat perbaikan hidup

Wahai Gusti Allah,jadikan setiap tahun yang berganti sebagai ladang pembelajaran bagiku,detak detak waktu yang kian cepat meronah
Ampuni semua dosaku yang terlewati,esok dan selamanya
dan waktu yang terlewatkan biarkan meninggalkan kisahnya sendiri
Dan berikan syafaat nabi Muhammad padaku,agar langkah ini bisa mengikuti jejak Indahnya Rasululullah Saw

PERINDU DAN PENIKMAT HUJAN



Aku merindukan hujan,yang turun ketika matahari menangis dan ia menampakkan tangisan nya yang begitu deras,sederas hati yang lagi dilanda hujan asmara
Merindukan hujan yang selalu memberi arti cinta dalam setiap kenangan yang berbeda
Juga memberikan nuansa kehangatan yang teristimewa di kalbu ini

Matahari tak akan pernah berhenti untuk memekikkan semua tangisan nya,tangisan kehidupan yang merindukan hujan berseri seri di hidup seseorang
Ketika angin kehidupan mengusikmu,ingatlah ketika hujan membelaimu dengan sangat istimewanya di malam terindahmu
Juga ketika hujan kerinduan menyelip di sanubarimu lalu mengukir nama indahnya

Dialah nama terindah yang menyelip di sanubari,merangkak naik ke ubun hati terdalammu
Lalu meneriakkan kata cinta padamu
Kata yang bukan sekedar kata kata biasa,bukan pula rayuan gombal ala dashyat
Tapi kesungguhan hati yang enggan berpaling dari hati dan mimpi indahmu
Dan izinkan hamba ini memimpikanmu dalam setiap hujan yang turun lalu menikmatinya bersama kenangan yang terlewati
Sesungguhnya hanya lewat hujan,aku bisa menikmati kerinduan dalam kasih yang tak terbatas,,
Menyelami setiap kisah kehidupan yang terukir dalam sajak sederhana ini
Lalu meleburkan nya bersama awan hitam dan senja kelabu di ufuk timur

Sesungguhnya akulah penikmat rindu dan cinta tak terbatasmu dalam tangisan matahari yang tak diabaikan oleh rembulan
Sungguh perindu dan penikmat hujan
Aku menyebut diri ini

Dari TOWR,Untuk TOWR,Kembali ke TOWR=Mengabdi untuk FLP SUL-SEL

Tahun 2013 langkah ini begitu lamban selamban waktu yang telah kujalani dalam hidup ini.
tiada yang aku fikirkan selain mengejar semua mimpi yang tertinggal itu, Terutama tentang mimpi untuk menjadi seorang penulis.
yah minimal melukis kisahku sendiri dalam syair yang beraksara,berdentum keras dan memecah kesunyian jiwaku.
Dan Rinai Desember yang hangat dipenghujung tahun,memberiku satu kesempatan lebih untuk berlari lebih jauh,bukan hanya sekadar lompat layaknya kodok dimalam hari.
yah berlari lebih cepat aku menyebutnya.

Hal itu aku dapatkan di TOWR FLP SULSEL,27-29 DESEMBER 2013 SILAM.
semula yang ogah ogahan menulis seala kadarnya,kini nafas semangatku kembali berkobar sangat tinggi,melambug jauh ke angkasa.
TOWR Training of Writing and Recruitment FLP SUL-SEL
Banyak pengalaman berharga yang aku dapatkan,ilmu yang tiada terkira dari pemateri towr,dari BUNDA AFIFAH AFRA,KAK GEGGE MAPPANGEWA,KAK HAMRAN SUNU,KAK NURSYAM,DLL
Bermula dari towr mimpi ini kurajut diatas benang kehidupan yang semrawut,ku lukiskan asaku pada rindangnya pepohonan di bantimurung,semoga deretan pepohonan dan megahnya gunung yang menjulang itu mendengar semua mimpiku tentang menjadi penulis,dan bersedia bermunajat kepada-Nya untuk mendoakan langkahku yang mulai rimbun ditumbuhi akar semangat yang baru.

TOWR bukan soal siapa yang paling banyak dapat buku,bukan soal siapa paling sering bertanya,tapi lebih dari itu...!!!!
Tentang kebersamaan antara panitia dan peserta,tentang semangat yang dihembuskan sesama peserta,dan juga canda ria alam suasana kekeluargaan.
dan rasanya 2 hari menimba ilmu menulis rasanya sungguh sangat sedikit,sangat sangat kurang,dibutuhkan waktu belajar menulis seumur hidup,sepanjang waktu yang akan dilalui kelak akhirnya.
padahal rasa haus akan ilmu menulis sudah sampai dipuncak dahagaku,meneriakkan semua asaku dalam batin yang mendera langkahku.
sejak setahun yang lalu ketka aku sering meluapkan rasa amarah,bahagia dalam hidup dalam sajak sajakpendek berima menggugah kalbuku,akhirnya terpenuhi lewat TOWR BANTIMURUNG KALI INI.
Aku yang sempat kuliahku hancur berantakan dan hanya sempat menyisakan batin yang melemah dihadapan-Nya,kini kembali semangat itu kembali menumbuhi sanubariku dan semoga semangat itu selalu bertumbuh dan menjulang tinggi ke angkasa,menjadikan aku berlari lebih jauh,menjadi SARJANA SASTRA INGGRIS TAHUN 2014 INI.
Semangat untuk menjadikan hariku jauh lebih indah,jauh lebih bermakna,jauh lebih menakjubkan.
secara tak langsung aku belajar dari adek adek panitia yang hebatdan jenius ini semuanya.
dibalik kesibukannya masing masing,masih punya komitmen dan waktu untuk FLP SUL-SEL.
AKU SESUNGGUHNYA TERSINDIR DAN AKU AKAN MELANJUTKAN SEMANGAT ITU.
HINGGA PEMADAM KEBAKARAN MENDATANGI HIDUPKU TAPI TAK AKAN KUBIARKAN ITU TERJADI.
Aku ikut TOWR Umurku udah lebih dari cukup untuk ukuran mahasiswa,seperempat abad lbih.
akupun dipanggil kakanda sama teman teman peserta.
aku hanya ingin dipanggil namaku saja akbar,nama yang sederhana tapi mengandung nilai kebesaran.
TOWR BANTIMURUNG TIADA BANDINGAN NYA.
SUNGGUH HEBAT ORANG ORANG YANG MELANGKAH BERSAMA FLP SUL-SEL TERLEBIH DAHULU.

Tibalah saat perpisahan di towr bantimurung,aku sempat menangis wlau tak seberapa kencang.
menangis karena ilmu yang tak terhingga,motivasi tambahan dati towr ini.
juga kebersamaan yang belum tentu bisa aku ulangi bersama kalian suatu hari.
berbincang bincang dengan teman di hari terakhir,membuatku sadar kenangan akan kalian sulit terhapuskan begitu saja.
apalagi ketika tadarrus bakda maghrib yang dibimbing teman teman STIBA.
Sungguh malu rasanya lidah ini terkecuh tak fasih melantunkan indahnya ayat suci AlQuran.
berbeda dengan teman teman stiba yang fasih menyenandungkan-Nya
teman peserta paling wahhhh yahh BASO HAMDANI.
Berkali kali namanya diteriakkan anak anak peserta
dialah magnet sesungguhnya di event ini.

akhir kata terima kasih kepada semua panitia terutama ketua panitianya.
yang telah menyukseskan event ini,juga kepada pemateri semuanya.
Bunda AFIFAH AFRA,KAK GEGGE MAPPANGEWA DLL.
Di sini menulis diarahkan sebaik mungkin,menulis sebagai amal ibadah,amal jariyah pembangun kehidupan kelak.
menulis sebagai asa asa pembangun jiwa yang rapuh dan kini jiwa yang rapuh itu menemukan kembali semangatnya.
menulis karena lillahi taala karena Allah swt,bukan berharap tulisan kita diterbitkan.
jika tulisan itu baik dan berkesan,pastinyaa tulisan itu akan menemukan jodohnya.
itu kata kata yang aku dapatkan di TOWR Bantimurung ini.

DARI TOWR,UNTUK TOWR,KEMBALI KE TOWR/
TOWRlah yang membuat semangat ini kembali ke puncaknya
SEMANGAT YANG TELAH MENEMUKAN RUMAHNYA YANG BARU.
Terima Kasih TOWR FLP SUL-SEL
BANTIMURUNG 27-29 DESEMBER 2013