Senin, 20 Januari 2014

PERINDU DAN PENIKMAT HUJAN



Aku merindukan hujan,yang turun ketika matahari menangis dan ia menampakkan tangisan nya yang begitu deras,sederas hati yang lagi dilanda hujan asmara
Merindukan hujan yang selalu memberi arti cinta dalam setiap kenangan yang berbeda
Juga memberikan nuansa kehangatan yang teristimewa di kalbu ini

Matahari tak akan pernah berhenti untuk memekikkan semua tangisan nya,tangisan kehidupan yang merindukan hujan berseri seri di hidup seseorang
Ketika angin kehidupan mengusikmu,ingatlah ketika hujan membelaimu dengan sangat istimewanya di malam terindahmu
Juga ketika hujan kerinduan menyelip di sanubarimu lalu mengukir nama indahnya

Dialah nama terindah yang menyelip di sanubari,merangkak naik ke ubun hati terdalammu
Lalu meneriakkan kata cinta padamu
Kata yang bukan sekedar kata kata biasa,bukan pula rayuan gombal ala dashyat
Tapi kesungguhan hati yang enggan berpaling dari hati dan mimpi indahmu
Dan izinkan hamba ini memimpikanmu dalam setiap hujan yang turun lalu menikmatinya bersama kenangan yang terlewati
Sesungguhnya hanya lewat hujan,aku bisa menikmati kerinduan dalam kasih yang tak terbatas,,
Menyelami setiap kisah kehidupan yang terukir dalam sajak sederhana ini
Lalu meleburkan nya bersama awan hitam dan senja kelabu di ufuk timur

Sesungguhnya akulah penikmat rindu dan cinta tak terbatasmu dalam tangisan matahari yang tak diabaikan oleh rembulan
Sungguh perindu dan penikmat hujan
Aku menyebut diri ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar