Senin, 20 Januari 2014

Melukis asaku

Telah kulukiskan semenjana rinduku pada langit yang menangis haru
Telah terangkai namamu dengan sempurna dalam kekalutan rembulan malam ini

Ku titipkan satu pintaku padamu,yang memilih berlari dengan sejuta kedukaan
Semoga engkau senantiasa damai dalam nuansa jiwa yang baru,yang kelak jadi pengobat rindumu
biarkan aku meringkih pelan diatas waktu yang kau tanam
Hingga ku tersadar,ini hanyalah goresan tinta-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar